Memilih minuman yang tepat dapat memengaruhi keseimbangan cairan dalam tubuh. Air putih tetap menjadi pilihan terbaik karena tidak mengandung gula atau kalori tambahan. Namun, terkadang tubuh membutuhkan elektrolit tambahan, terutama setelah olahraga atau di hari yang panas. Minuman elektrolit alami, seperti air kelapa atau campuran air dengan sedikit garam dan lemon, dapat membantu menggantikan mineral yang hilang.
Selain itu, teh herbal tanpa kafein, seperti chamomile atau peppermint, juga mendukung hidrasi sekaligus menenangkan pikiran. Menghindari minuman berkafein berlebihan atau minuman manis olahan penting karena dapat menyebabkan dehidrasi atau konsumsi gula berlebih.
Pola minum yang sehat juga melibatkan timing. Minum air secara berkala sepanjang hari, bukan sekaligus banyak, akan lebih efektif untuk menjaga hidrasi tubuh. Misalnya, memulai pagi dengan segelas air, kemudian minum sebelum dan sesudah makan, serta setelah aktivitas fisik.
